Eramuslim.com – Sebanyak 27.649 peserta siap memecahkan rekor Khataman Al
Quran massal terbanyak. Rekor ini akan dicatat oleh Museum Rekor
Indonesia (MURI) saat digelarnya Khataman Alquran di Masjid Raya
Mujahidin pada hari Sabtu 14 Oktober 2017.
Jumlah rekor yang akan dipecahkan Kota Pontianak ini lebih banyak dua
kali lipat dibandingkan rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten
Musiwaras pada tahun 2015 sebanyak 12.500 peserta. Tak hanya mencatatkan rekor peserta terbanyak Khataman Al Quran,
Pontianak juga akan mencatat sejarah sebagai pemecah rekor pokok telok
terbanyak yakni 2.500 pokok telok mengalahkan rekor yang pernah dicatat
Kabupaten Wonogiri sebanyak 2.025 pokok telok pada 2015 silam.
Pokok telok merupakan salah satu budaya adat Melayu yang digunakan
saat pernikahan yang dibuat dengan hiasan-hiasan menarik dan dibawa pada
saat pesta pernikahan berlangsung.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, kegiatan ini merupakan
implementasi dari program Pemkot Pontianak, di mana siswa beragama Islam
yang lulus SMP harus sudah khatam Al Quran. Bagi mereka yang belum
khatam dan belum mengantongi sertifikat khatam ketika mendaftarkan diri
melanjutkan pendidikan ke jenjang setingkat SMA, maka siswa bersangkutan
akan diberikan pendidikan tambahan baca Al Quran hingga khatam.
“Selama masa pendidikannya di SMA, dia harus khatam Alquran sehingga
ketika mereka menyelesaikan pendidikan SMA, siswa-siswa itu sudah khatam
Al Quran bagi yang beragama Islam,” jelasnya, Jumat (13/10/2017).